Digugat Atas Pencemaran Nama Baik, Min Hee Jin Tuntut Ganti Rugi $3,57 Juta Ke BELIFT LAB

 

Menurut tim hukum Min, Kim Tae Ho secara keliru menuduhnya menunda gugatan perdata yang sebelumnya diajukan oleh BELIFT LAB. "Klaim ini salah," kata perwakilan Min. Mereka menambahkan bahwa persidangan mendatang pada bulan Januari akan membahas gugatan awal dan gugatan balik Min.

Pertikaian hukum ini bermula dari tuduhan Min bahwa girl group BELIFT LAB, ILLIT, menjiplak NewJeans, sebuah grup di bawah ADOR. Kedua label tersebut merupakan anak perusahaan HYBE, yang semakin memperuncing perselisihan. Min mengklaim bahwa upaya awalnya untuk menyampaikan masalah plagiarisme kepada HYBE ditanggapi dengan tuduhan pelanggaran perusahaan terhadapnya, yang akhirnya menyebabkan pengunduran dirinya dari dewan ADOR.

Berikut pernyataan lengkap tim hukum Min Hee Jin:

"Halo,

Kami mewakili mantan CEO ADOR Min Hee Jin dan berbicara atas namanya bersama Macoll Consulting Group.

Hari ini, Min Hee Jin mengajukan pengaduan terhadap para eksekutif BELIFT LAB, termasuk CEO Kim Tae Ho, Wakil CEO Choi Yoon Hyuk, dan lainnya, atas pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi. Gugatan perdata yang meminta ganti rugi sebesar 5 miliar KRW juga telah diajukan terhadap BELIFT LAB.

Kim Tae Ho secara keliru mengklaim bahwa Min Hee Jin menunda gugatan perdata BELIFT LAB. Tuduhan ini sama sekali tidak berdasar. Kami berharap gugatan dan gugatan balik akan ditangani dalam sidang pertama yang dijadwalkan pada bulan Januari, dan kami mendesak BELIFT LAB untuk berpartisipasi dengan tulus dalam proses hukum.

Selain itu, pada beberapa kesempatan—termasuk video YouTube yang dirilis pada tanggal 10 Juni dan pernyataan publik pada tanggal 7 Oktober—Kim Tae Ho dan lainnya menyebarkan banyak klaim palsu. Kami menuntut hukuman pidana yang sesuai dan pengakuan tanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh tindakan mereka.

Terima kasih."